Hampir menyerah mengerjakan soal Ulangan


Pada suatu hari ada seorang yang suka menyendiri, namun Dia selain menyendiri Dia juga Suka membantu seseorang.

Pada saat ulangan Dia sangat fokus dalam pekerjaannya, tapi hasilnya tidak memuaskan, karena dia tak pernah belajar sedikitpun

 Di hatinya dia berpikir " ya tuhan, bagaimana ya cara aku bisa menjadi yang terbaik dari orang lain, ingin sekali hasil ulangku yang memuaskan, tetapi saya masih begitu bingun tuk mendapatkan Nilai yang begitu memuaskan sehingga orangtua aku bangga pada ku."

 Diapun pergi dan bertanya pada seseorang yang mendapatkan nilai yang begitu bagus, "Selamat siang?" Katanya

"Siang!" Jawab seseorang dengan tersenyum.

“Bagaimana agar saya bisa berprestasi seperti kamu?” Tanya dia

Agar kita bisa berprestasi, tentu saja harus belajar, berdoa, dan berusaha dengan sungguh?” Jawabnya

“oh Begitu, terimakasih atas masukannya. Aku akan mencobanya. Sampai jumpa esok hari” Ucapnya Dia sambil berjalan menuju rumahn ya.

Sampailah dia ke rumahnya, dia pun langsung mengambil sebuah buku di dalam tasnya, Duduk bersanding di Tempat belajar sambil membaca sebuah buku yang ia pelajari di sekolah.

Meski Ia sulit untuk mengingat kata yang Ia pelajari tetapi Ia tetap semangat tuk mengulangi bacaan yang ia baca. Ia sekarang selalu terbiasa membaca setiap harinya.

Sinar mentari pagi sudah tiba, Dia menyiapkan alat-alat sekolahnya. Dia mencium tangan orang tuanya sambil meminta Doa agar hasil ulang Dia lebih baik.

Beberapa menit kemudian Dia sudah sampai di sekolah, dia membersihkan kelasnya, dan memberi ucapan salam pada orang yang dia temui. Treling.. treling.. Bel sekolah tampak sudah di bunyikan, Semua siswa masuk kedalam kelas masing-masing.

Gurupun datang, guru memberikan materi kepada anak didiknya. Setelahnya ulangan.
Dia langsung mengerjakan ulangan dengan di awali Doa. Tiba-tiba Dia sudah selesai mengerjakan ulangannya, sementara siswa lainnya belum selesai.

Jam ke dua, hasil ulangan pun di umumkan. “Bahwa ulangan hari ini yang mendapatkan Nilai Terbaik adalah Dia?” Ucap guru sambil menunjukan tangannya.

Diapun Tersenyum, “Terimakasih Guru ku.” Ucap dia pada Gurunya.


Slogan "Bahwa belajar, berdoa, dan berusaha adalah peluang besar bagi kita untuk menuju kehidupan yang bahagia".

Komentar